Indonesia Lanjutkan Perundingan Dagang dengan Empat Negara Eropa

Pingit Aria
30 Maret 2017, 12:25
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata
Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Indonesia melanjutkan perundingan kerja sama ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) dengan European Free Trade Association (EFTA). EFTA merupakan asosiasi perdagangan bebas yang beranggotakan 4 negara Eropa yaitu Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia.

Putaran ke-12 Perundingan ini diselenggarakan pada 28-31 Maret 2017 di Jenewa, Swiss. Duta Besar Soemadi DM Brotodiningrat yang memimpin Delegasi Indonesia optimistis proses perundingan dapat dirampungkan tahun ini.

Ia juga meyakini kerja sama ini akan bermanfaat bagi ekonomi Indonesia. “Penyelesaian Indonesia-EFTA CEPA merupakan upaya membuka akses pasar yang lebih luas, dan menarik investasi dari kawasan Eropa, terutama dari negara-negara anggota EFTA,” katanya melalui surat elektronik, Kamis (30/3).

(Baca juga: Di Depan Hollande, Jokowi Apresiasi Sikap Prancis Soal Sawit)

Selain itu, karena pasar EFTA terintegrasi dengan Uni Eropa, keempat Negara tersebut juga berpotensi untuk dijadikan pintu masuk produk ekspor Indonesia ke Benua Biru.

Soemadi menjelaskan, pada putaran ke-12 ini kedua pihak melanjutkan pembahasan isu-isu di bidang perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, kekayaan intelektual, kerja sama dan pengembangan kapasitas, serta perdagangan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Grafik: Investasi Asing 10 Negara Benua Eropa ke Indonesia 2016
Investasi Asing 10 Negara Benua Eropa ke Indonesia 2016

“Optimisme perundingan dapat diselesaikan tahun ini didorong adanya kemajuan yang dicapai pada pembahasan beberapa isu strategis yang sempat menjadi penghambat negosiasi selama ini,” tegas Soemadi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...