Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kembali Dibangun
Kontruksi megaproyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung kembali dimulai hari ini. Dengan dimulainya kembali pengerjaan konstruksi, pinjaman dari perbankan Tiongkok diperkirakan akan cair pada ahir Juli 2017.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan pengerjaan kembali akan dimulai di seluruh aspek konstruksi bangunan. Bintang mengatakan pihak pemberi pinjaman yakni China Development Bank (CDB) akan segera mencairkan dana tersebut dengan dimulainya pengerjaan konstruksi proyek. "Pinjaman setelah kami mulai (konstruksi) akan dicairkan," kata Bintang.
Bintang mengatakan dana pinjaman ini akan dicairkan bertahap. Pada tahap pertama, dana ditargetkan cair pada akhir bulan Juli 2017 sekitar US$ 1 miliar. Dia mengklaim pihaknya sudah menyelesaikan seluruh persyaratan dan tinggal mengajukannya ke pihak CDB.
(Baca: Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru 53 Persen)
Pada April lalu, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) telah menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kontrak senilai US$ 4,7 miliar ini diteken bersama tujuh kontraktor yang tergabung dalam High Speed Railway Construction Consortium (HSRCC).