Sri Mulyani Andalkan Rastra dan Dana Desa untuk Dongkrak Daya Beli

Desy Setyowati
8 Agustus 2017, 21:18
Sri Mulyani
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap konsumsi rumah tangga bisa menanjak pada paruh kedua tahun ini. Untuk itu, pemerintah fokus mempercepat penyaluran beras sejahtera (rastra) dan mendorong pemerintah desa untuk memaksimalkan dana desa yang sebesar Rp 60 triliun. 

Menurut Sri Mulyani, penyaluran rastra semestinya bisa mengangkat daya beli masyarakat kelas bawah. Namun, penyaluran rastra tahun ini nyatanya terlambat selama sebulan. Alhasil, seperti dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS), daya beli masyarakat menengah bawah terganggu.

“Eksekusinya (penyaluran rastra) memang agak terlambat. Tapi itu (percepatan penyaluran rastra) akan bisa meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah untuk bisa mendapatkan momentum untuk meningkatkan konsumsi,” kata dia usai menghadiri acara The International Fund for Agricultural Development (IFAD) di Jakarta, Selasa (8/8).

Penyaluran dana desa yang sebesar Rp 60 triliun tahun ini juga diharapkan bisa mendongkrak konsumsi masyarakat. Namun, Sri Mulyani menekankan, memaksimalkan dana desa bukan berarti menggunakan dana tersebut sampai habis.

Pemerintah ingin agar pemerintah desa memanfaatkan dana tersebut untuk mendukung produktivitas desa sehingga dalam jangka menengah-panjang akan mendorong pendapatan masyarakat. “Kan kemarin concern-nya bagaimana uang itu habis saja. Tetapi sekarang fokus kepada dampaknya dan desain, sehingga betul-betul memberi hasil,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...