Terpilih Jadi Ketua Golkar, Airlangga Tegaskan Dukung Jokowi di 2019

Dimas Jarot Bayu
14 Desember 2017, 10:28
Airlangga Hartarto
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Airlangga Hartarto bersama para pendukungnya, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi (kedua kiri) dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi (tengah) di Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/12).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto diputuskan menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto dalam Rapat Pleno pada Rabu (14/12) malam. Usai dipilih secara aklamasi, Airlangga menyatakan Golkar bakal tetap mengusung Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019.

"Partai Golkar dalam Rapimnas lalu juga mendukung Bapak Presiden Jokowi untuk mencalonkan pada 2019 sampai 2024. Dan kami mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk mengamankan dan mengamanatkan," ucap Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/12) dini hari.

Airlangga mengingatkan Golkar akan menghadapi agenda politik yakni pemilihan kepala daerah serentak 2018, pemilihan legislatif dan pilpres 2019.  (Baca: Pengusung Airlangga Hartarto Enggan Munaslub Golkar Ditunda)

Untuk itu dia memilih penyelesaian persoalan yang ada di internal Golkar diatasi secara kekeluargaan dan musyawarah mufakat. "Kami kerja bersama menyelesaikan agenda politik apakah Pileg atau Pilpres," kata Airlangga.

Airlangga menyatakan tak ada faksi dalam tubuh Golkar dan berjanji akan mengakomodasi berbagai pihak dalam kepengurusan, jika telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Golkar definitif dalam Munaslub.

Terpilihnya Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar berlangsung dalam rapat pleno yang berlangsung tertutup dan dipimpin Plt Ketua Golkar Idrus Marham. Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Pasalnya, saat ini posisi Ketua Umum kosong dengan adanya masalah hukum yang dihadapi Novanto.

(Baca: Langkah Gerilya Airlangga Galang Dukungan Gelar Munaslub Golkar)

Menurut Nurdin, pengisian jabatan melalui Rapat Pleno akan dilaporkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rencananya, Rapimnas akan digelar pada 18 Desember 2017 mendatang.

Sementara, Golkar juga akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 19-20 Desember 2017. Munaslub dilakukan untuk mengukuhkan ketua umum DPP Golkar definitif.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...