Politikus Golkar Agus Gumiwang Gantikan Idrus Marham Sebagai Mensos

Ameidyo Daud Nasution
24 Agustus 2018, 14:52
Agus Gumiwang
www.fraksigolkar.or.id
Sekretaris Fraksi Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita

Politikus Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita sore ini akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial baru menggantikan Idrus Marham. Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, Jokowi akan melantik Agus sebagai Menteri Sosial yang baru sore ini.

"Jam 15.00 WIB, Agus Gumiwang Kartasasmita akan dilantik," kata sumber tersebut, Jumat (24/8).

Agus merupakan putra dari mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) era Orde Baru yakni Ginandjar Kartasasmita. Selain itu Agus juga tercatat sebagai Bendahara di Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin.

(Baca juga: Tersangka Kasus PLTU Riau-1, Idrus Marham Mundur sebagai Mensos)

Saat ini alumni program Doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran tersebut menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar. Selain itu dirinya juga merupakan pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta sejak Maret lalu.

Posisi Menteri Sosial berasal dari Golkar, seperti asal partai politik Idrus. Idrus mengatakan tentunya posisi Mensos merupakan hak prerogatif Presiden, namun akan lebih baik apabila dijabat kader Golkar. "Presiden punya hak prerogatif, tapi secara subjektif lebih baik kader Golkar," kata Idrus.

Idrus mengundurkan diri sebagai menteri hari ini setelah dia menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (Sprindik) untuk dirinya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Idrus dikabarkan mendapat Sprindik atas penetapan tersangka dirinya dari KPK pada Kamis (23/8) sore. Setelah menerima surat tersebut, Idrus mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ketika dia meninggalkan istana, Idrus tak lagi mengenakan pin yang biasa digunakan menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Selain itu, dia tak membawa mobil dinas Toyota Crowne, hanya menggunakan mobil biasa, SUV Mitsubishi.

KPK telah meminta keterangan dari Idrus beberapa kali terkait aliran dana suap dari kasus proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1. KPK mendalami dugaan aliran dana suap mengalir kepada Idrus Marham.

Dana tersebut diduga berasal dari pengusaha sekaligus pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budistrisno Kotjo melalui Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih. Eni diduga menerima suap mencapai Rp 4,8 miliar dari Johannes. KPK menduga suap tersebut untuk melancarkan proses kerja sama investasi proyek PLTU Riau-1.

(Baca juga: Periksa Idrus Marham 11 Jam, KPK Gali Info Dua Tersangka PLTU Riau-1)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...