Menteri Rini Berencana Rombak Direksi Pertagas

Image title
3 September 2018, 12:27
Gas Pertagas
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja Pertagas

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan jajaran direksi PT Pertamina Gas (Pertagas) akan dirombak. Perombakan itu terkait dibentuknya induk usaha (holding) BUMN sektor minyak dan gas dengan induk PT Pertamina (Persero).

Sejalan dengan terbentuknya holding BUMN Migas, Pertamina akan melepas saham Pertagas. Nantinya PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan membeli 51% saham Pertagas, sekaligus menjadi pemegang saham mayoritas. Sisanya 49% masih tetap dimiliki Pertamina.

Perubahan kepemilikan ini akan membuat direksi Pertagas mengalami perombakan. "Perubahan pasti ada karena biar bagaimana, sistem nanti kan akan menjadi holding, " kata Rini di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (3/9).

(Baca: Tiga Rencana Kerja PGN Setelah Akuisisi Pertagas)

Rini menjelaskan, perombakan yang dilakukan ini, sebagai upaya untuk membuat holding migas menjadi satu-kesatuan yang terintegrasi. "Ya tunggu saja, tunggu tanggal mainnya," katanya saat ditanya kapan perombakan dilakukan.

Posisi Direktur Utama Pertagas diduduki Wiko Migantoro sejak 21 Agustus lalu. Sebelumnya posisi ini kosong usai Suko Hartono diberhentikan dengan hormat dari jabatan tersebut pada 16 Mei lalu melalui RUPS Sirkuler. Suko yang merupakan pejabat karier di PGN ditunjuk menjadi Direktur Utama Pertagas Juli 2017 menggantikan Toto Nugroho.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...