Stok Beras di Gudang Berlebih, Bulog Ubah Skema Penyaluran Rastra

Michael Reily
4 September 2018, 14:17
Ilustrasi Beras Bulog
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Perum Bulog  akan mengubah skema penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (Rastra) untuk  10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rencananya, penyaluran Rastra untuk periode tiga bulan dilakukan langsung dalam sekali pengiriman.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menjelaskan percepatan penyaluran bantuan sosial Rastra untuk enam bulan ke depan akan nantinya dilakukan hanya dalam dua kali pengiriman. “Percepatan itu dilakukan supaya masyarakat miskin memiliki stok jangka panjang,” kata Budi di Jakarta, Selasa (4/9).

Pengubahan skema dilakukan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pada tanggal 27 Agustus 2018 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.  Dalam penyaluran beras Rastra, Bulog akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial.

(Baca : BPS: Bantuan Pangan Non-Tunai Tekan Angka Kemiskinan di Bawah 10%)

Budi menjelaskan, penyaluran langsung akan memberikan kepastian ketersediaan dan akses beras terhadap masyarakat miskin dan memberi sedikit ruang bagi Bulog untuk menyimpan beras di gudang.

Seperti diketahui, kapasitas gudang Bulog hanya sekitar 3,9 juta ton. Sementara stok beras Bulog saat ini mencapai 2,53 juta ton. “Kebijakan ini bisa membantu Bulog meringankan penyimpanan beras di gudang,” ujar Budi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...