Asing Makin Agresif Belanja Saham, IHSG Menguat 0,83% di Sesi I

Hari Widowati
15 November 2018, 12:59
bursa-saham-indonesia-2.jpg
KATADATA/

Investor asing semakin agresif melakukan aksi beli di Bursa Efek Indonesia (BEI), khususnya di saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar. Nilai pembelian bersih (net buy) investor asing pada sesi pertama mencapai Rp 874,6 miliar di seluruh pasar. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,83% ke level 5.906,77 poin pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini.

Saham-saham yang menjadi target investor asing, antara lain PT Astra International Tbk (ASII) Rp 73,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 62,2 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 49,4 miliar, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 36,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 36,2 miliar. Aksi beli investor asing ini mendorong Indeks LQ45 naik lebih tinggi dibandingkan IHSG, yakni 1,08% ke level 935,75 poin.

Sembilan indeks sektoral menguat, kenaikan tertinggi dicatatkan oleh indeks sektor infrastruktur yang melambung 2,41% menjadi 1.066,21 poin. Indeks sektor aneka industri menyusul dengan kenaikan 1,37% menjadi 1.383,39 poin. Indeks sektor konsumer naik 1,09% menjadi 2.324,27 poin. Indeks sektor manufaktur menguat 1% menjadi 1.488,93 poin.

Sementara itu, indeks sektor properti naik 0,82% menjadi 413,96 poin. Indeks sektor agribisnis naik 0,8% menjadi 1.422,39 poin. Adapun indeks sektor perdagangan naik 0,58% menjadi 804,22 poin. Indeks sektor industri dasar naik 0,55% menjadi 777,36 poin. Indeks sektor keuangan naik 0,5% menjadi 1.111,52 poin sedangkan indeks sektor pertambangan minus 0,81% menjadi 1.842,21 poin.

(Baca: Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi, IHSG Dibuka Naik 0,86%)

Di Asia, Indeks Nikkei 225 melemah 0,31% menjadi 21.779,4 poin. Indeks Hang Seng naik 0,81% menjadi 25.862,24 poin. Indeks Komposit Bursa Shanghai juga naik 0,94% menjadi 2.656,99 poin. Indeks Strait Times Singapura naik 0,29% menjadi 3.051,87 poin.

Di jajaran saham-saham top gainers, PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) memimpin dengan kenaikan 24,47% menjadi Rp 585. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) di urutan kedua dengan kenaikan 14% menjadi Rp 228. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) di posisi ketiga dengan kenaikan 13,51% menjadi Rp 252.

PT Lippo Securities Tbk (LPPS) menempati posisi pertama top losers dengan penurunan 4,63% menjadi Rp 103. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) di posisi kedua dengan penurunan 4,45% menjadi Rp 1.610. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di posisi ketiga dengan penurunan 3,07% menjadi Rp 4.730.

(Baca: Investor Asing Pegang Obligasi Negara Rp 881 T, Tertinggi di 2018)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...