Terendah dalam Lima Tahun Terakhir, Defisit Anggaran Oktober 1,6% PDB

Rizky Alika
16 November 2018, 10:03
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 237 triliun per Oktober atau 1,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir pada periode yang sama.

Defisit anggaran diproyeksikan sebesar Rp 314,2 triliun tahun ini atau 2,12% terhadap PDB tahun ini. "Jadi jauh lebih kecil dari yang dianggarkan (Rp 325,9 triliun atau 2,19% terhadap PDB). Ini menunjukkan postur APBN 2018 kuat dan cukup baik," kata dia dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Kamis (15/11).

Secara rinci, defisit anggaran per Oktober tahun lalu lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 298,3 triliun atau 2,19% terhadap PDB. Defisit pada 2016 sebesar Rp 268,1 triliun atau 2,11%; defisit pada 2015 sebesar Rp 284,1 triliun atau 2,43%; defisit pada 2014 sebesar Rp 195,3 triliun atau 1,94%, dan defisit pada 2013 sebesar Rp 139,5 triliun atau 1,48%.

(Baca juga: Dua Bulan Tersisa, Target Pajak Tahun Ini Masih Kurang Rp 407 Triliun)

Dengan perkembangan defisit anggaran tersebut, keseimbangan primer tercatat defisit Rp 23,8 triliun. Proyeksinya, keseimbangan primer defisit Rp 64,8 triliun sepanjang tahun ini, atau lebih kecil dari target yaitu Rp 87,3 triliun. Pemerintah membidik keseimbangan primer bergerak ke arah nol atau berbalik surplus secara bertahap. Dengan begitu, bunga utang tidak lagi dibayar dengan utang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...