IHSG Lanjutkan Koreksi Meski Bursa AS Membaik

Happy Fajrian
11 Desember 2018, 11:01
Papan Bursa Efek Indonesia
Agung Samosir | KATADATA
Suasana grafik bursa saham di Jakarta.

Meski bursa saham di Amerika Serikat (AS) menunjukkan rebound pada Senin (10/12), seluruh bursa regional, masih menunjukkan koreksi pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (11/12). Termasuk di Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan koreksinya dengan dibuka turun hingga ke posisi 6.069,47 atau koreksi 0,69%.

Pada penutupan Senin kemarin, tiga indeks utama AS yaitu Dow Jones, S&P 500, serta Nasdaq mengalami kenaikan. Dow Jones naik 0,14%, S&P 500 naik 0,18%, dan Nasdaq naik 0,74% setelah selama tiga hari berturut mengalami koreksi yang signifikan.

Kinerja IHSG pada pembukaan pagi ini menjadikan bursa Indonesia salah satu yang terburuk di regional bersama dengan Nikkei 225 Index. Nikkei 225 Index mencatatkan koreksi 0,56%, Strait Times Index terkoreksi 0,29%. Sementara itu Shanghai COmposite Index mengalami kenaikan 0,28%, Hang Seng naik 0,11%, dan Kospi Korea naik 0,08%.

(Baca: Ketidakpastian Meningkat di Desember, Aliran Deras Dana Asing Terhenti)

Kejatuhan IHSG hari ini dipimpin oleh sektor properti dan industri dasar yang mengalami penurunan paling dalam diantara sepuluh indeks sektoral. Properti turun 1,37% sedangkan industri dasar turun 1,56.

Penurunan sektor properti salah satunya disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah yang terdepresiasi paling dalam di Asia. Hingga hari ini, nilai tukar rupiah berada sudah menyentuh Rp 14.610 per dolar AS, yang merupakan posisi terlemahnya sejak November. Turunnya nilai tukar berdampak pada sektor ini karena tingginya paparan impor, terutama pada bahan bangunan, di sektor properti.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...