Jonan Salurkan 900 unit Lampu Jalan Tenaga Surya di Bogor
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membagikan 900 unit Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Pondok Pesantren Miftahul Huda 4 Desa Ciaruten Ilir, Bogor, Jawa Barat.
Jonan menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Pembagian PJUTS ini juga bertujuan untuk menciptkan energi ramah lingkungan.
"PJUTS ini menjadi upaya kami melayani masyarakat dalam bidang penerangan tanpa menimbulkan tambahan polusi dan tidak ada tagihan listriknya," kata dia, dalam keterangan pers, Rabu (20/3).
(Baca: Menteri Jonan Minta Pemda Bantu Sambungan Listrik Masyarakat Tak Mampu)
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengakatan 900 unit PJUTS tersebut akan dipasang di 176 desa di 30 kecamatan. Masyarakat yang beraktivitas di malam hari jadi merasa aman. "Angka kriminalitas bisa turun," kata Iwan.
Sepanjang 2018, Kementerian ESDM telah menggunakan dana yang berasal dari Anggaran dan Belanja Pendapatan Negara (APBN) untuk melaksanakan program PJUTS di 26 provinsi, 166 kabupaten/kota, dengan jumlah 21.839 titik. " Jawa Barat mendapatkan 2.230 titik, lebih dari 10%", ujar dia.
(Baca: 47 Ribu Lampu Tenaga Surya Hemat Energi Terangi Puncak Jaya dan Paniai)
Tahun ini terdapat sekitar 21 ribu titik PJUTS yang akan disalurkan. Dari angka tersebut, 2.400 titik akan dibagikan di daerah Jawa Barat karena jumlah penduduknya yang banyak.
Sepanjang 2016-2018 telah terbangun 30 ribu PJUTS untuk menerangi 1.500 kilometer jalan. Bila target tahun ini tercapai, maka pembangunan PJUTS dalam empat tahun mencapai 51.000 unit, untuk menerangi 2.500 kilometer jalan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Sutijastoto mengatakan PJUTS ini juga bertujuan menggairahkan perekonomian kota. Sebab, dengan adanya penerangan masyarakat akan lebih produktif. "Masih banyak jalan yang tidak ada penerangannya dan listriknya terbatas," kata dia.
PJUTS merupakan lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya dan terintegrasi dengan baterai. Lampu tenaga surya ini digunakan untuk jalan di berbagai daerah yang belum terjangkau oleh PLN dan daerah yang mengalami krisis energi listrik, terutama di daerah terpencil.