Cari Kontrak Baru, Samindo Tunggu Kepastian dari Bayan
Perusahaan jasa pertambangan PT Samindo Resources Tbk (MYOH), tengah menunggu kepastian perpanjangan kontrak batu bara dari PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Kontrak tersebut akan berakhir pada Desember 2019.
Head of Investor Relations Samindo Ahmad Zaki Natsir mengatakan hingga saat ini pihaknya terus bernegosiasi dengan pihak Bayan. Kejelasan perpanjangan kontrak Bayan menjadi salah satu pertimbangan Samindo dalam memutuskan apakah akan mengambil kontrak baru dari perusahaan tambang lain atau tidak.
"Kalau proyek Bayan sudah ada kepastian tidak berlanjut, kemungkinan besar kami akan lebih cepat mengambil keputusan," kata Zaki kepada Katadata.co.id, Rabu (10/4).
(Baca: Samindo Siapkan Rp 347,4 Miliar untuk Ikut Lelang PLTU Mulut Tambang)
Kepastian ini sangat diperlukan, mengingat sumber daya yang bisa dialokasikan untuk kontrak baru tengah dipakai untuk Bayan. Makanya, Samindo belum bisa mengambil keputusan untuk memiliki kontrak baru. Namun, pendekatan dengan perusahaan tambang lain tetap dilakukan.
Melalui pendekatan ini, Samindo berharap bisa mendapatkan kontrak jasa pertambangan baru dengan total produksi sebesar 1 juta ton tahun ini. Meski tak menyebutkan nama, sudah ada beberapa perusahaan yang sedang didekati. Saat ini pihaknya tengah mempelajari wilayah tambang yang dimiliki perusahaan tersebut.