Apple Kaji Relokasi Pabrik di Tiongkok, Salah Satu Opsinya Indonesia

Cindy Mutia Annur
20 Juni 2019, 13:16
perang dagang antara AS dan Tiongkok, apple relokasi pabrik dari tiongkok
Arief Kamaludin|KATADATA
Apple berencana mengalihkan 15 hingga 30% kapasitas produksinya dari pabrik di Tiongkok ke negara lain di Asia Tenggara. Salah satu pilihannya Indonesia.

Apple berencana mengalihkan 15 hingga 30% kapasitas produksinya dari pabrik di Tiongkok ke negara lain di Asia Tenggara. Produsen ponsel Amerika Serikat (AS) ini pun meminta para pemasoknya untuk mengkaji dampak dari rencana tersebut.

Rencana pemindahan kapasitas produksi tersebut, menurut sumber Nikkei, dipicu oleh perang dagang antara AS dan Tiongkok. Selain itu, ada beberapa faktor yang mendorong Apple untuk menempuh kebijakan tersebut seperti biaya tenaga kerja yang tinggi dan adanya risiko jika memusatkan produksi di satu negara.

Advertisement

Karena itu, Apple mempertimbangkan untuk mengalihkan kapasitas produksinya ke negara lain. “Dengan atau tanpa kebijakan (sanksi) tarif tambahan atas produk Tiongkok senilai US$ 300 miliar, Apple mengikuti tren (untuk melakukan diversifikasi produksi)," kata salah satu pejabat Apple yang mengetahui rencana ini, seperti dikutip dari Nikkei, kemarin (19/6).

Negara yang dipertimbangkan untuk diversifikasi, menurut sumber Nikkei di antaranya Meksiko, India, Vietnam, Indonesia dan Malaysia. Ia menyampaikan, India dan Vietnam merupakan negara favorit untuk diversifikasi ponsel pintar (smartphone).

(Baca: Imbas Perang Dagang, LG dan Sharp Relokasi Pabrik ke Indonesia)

Para analis pun menilai langkah Apple tersebut sangat logis dan perlu dilakukan. Seorang analis di GF Securities Jeff Pu mengatakan, kebijakan AS mengenakan tarif 25% atas semua perangkat teknologi seperti ponsel, laptop, dan tablet dari Tiongkok berpengaruh terhadap rantai pasok Apple.

Karena itu, Apple harus mengambil tindakan untuk mengatasi dampak tersebut. "Semua orang perlu memulai rencana B (dari kebijakan Trump tersebut) dan melihat lebih jauh bahwa adanya potensi produksi di luar Tiongkok,” katanya. Apalagi, ia memperkirakan sekitar 37% iPhone dikirim ke Amerika Utara setiap tahun.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement