IHSG Hari Ini Berpotensi Turun, Tiga Analis Rekomendasikan Saham PGAS

Happy Fajrian
12 Juli 2019, 08:57
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (11/7) ditutup naik 0,1% ke posisi 6.417,07.
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (11/7) ditutup naik 0,1% ke posisi 6.417,07.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (11/7) ditutup dengan kinerja yang positif, naik 0,1% ke posisi 6.417,07. Untuk perdagangan hari ini, sejumlah analis memprediksi secara fundamental dan teknikal IHSG berpotensi untuk bergerak bervariasi dengan kecenderungan turun.

IHSG kemarin bergerak naik turun, namun ditutup dengan kenaikan salah satunya karena beli bersih asing yang mencapai Rp 866,52 miliar, dan kinerja positif saham perbankan dan keuangan.

Kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (11/7) yang bervariasi, juga akan mempengaruhi laju IHSG hari ini. Kemarin, indeks Dow Jones naik 0,85%, S&P 500 naik 0,23%, sedangkan Nasdaq terkoreksi tipis 0,08%.

Kinerja Wall Street yang bervariasi ini dipengaruhi oleh sikap investor yang masih mengkaji sejumlah data ekonomi penting, serta pasar yang terus berharap The Fed akan menurunkan suku bunganya pada akhir bulan ini.

(Baca: Raup Dana IPO, Pemasok Kemasan Karton ke Unilever Bangun Pabrik Baru)

Dilansir dari Reuters, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa risiko ekonomi global yang berkembang saat ini dapat mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya.

Powell juga menyatakan bahwa ancaman kenaikan tarif kepada Meksiko oleh Presiden AS Donald Trump juga menyebabkan kepercayaan bisnis di AS sedikit terpukul. Trump mengancam Meksiko dengan kenaikan tarif jika Meksiko tidak menerapkan kebijakan imigrasi yang lebih ketat. Walau pada akhirnya tarif batal dikenakan.

Sementara itu sejumlah bursa saham utama Asia pagi ini mengawali perdagangan dengan kenaikan. Indeks Strait Times dibuka naik 0,13% dan Hang Seng naik 0,11%.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya mengatakan bahwa secara teknikal ada potensi aksi ambil untung investor pada perdagangan hari terakhir pekan ini. Potensi penurunan IHSG hari ini, menurut Nico, lantaran kenaikan IHSG selama sepekan ini belum cukup signifikan.

(Baca: Sempat Mundur, Produsen Baja Pesaing Krakatau Steel Siap IPO Tahun Ini)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...