Imbas Perang Dagang, Tiongkok Hapus Kuota Impor 3 Komoditas Pertanian

Rizky Alika
8 Agustus 2019, 08:31
Suasana kegiatan ekspor impor di kawasan Tanjung Priok,  Jakarta Utara (28/6). Tiongkok tetap merupakan negara tujuan ekspor utama dan terbesar Indonesia dengan nilai US$ 9,55 miliar atau 15,13% dari total ekspor. Jumlah ini diikuti AS dengan nilai US$ 7,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana kegiatan ekspor impor di kawasan Tanjung Priok,  Jakarta Utara (28/6). Tiongkok tetap merupakan negara tujuan ekspor utama dan terbesar Indonesia dengan nilai US$ 9,55 miliar atau 15,13% dari total ekspor. Jumlah ini diikuti AS dengan nilai US$ 7,25 miliar atau 11,49%, dan Jepang dengan nilai US$ 5,67 miliar atau 8,98%. \

Kementerian Perdagangan Tiongkok berencana menghapus kuota impor tiga komoditas pertanian ke negaranya, yaitu minyak kedelai (soybean), minyak rapeseed, dan minyak sawit pada Rabu (7/8). Rencana ini muncul usai keputusan Tiongkok berhenti membeli produk pertanian dari Amerika Serikat (AS), imbas sentimen perang dagang. 

Dikutip dari Reuters, tiga komoditas tersebut telah dihapus dari daftar rancangan kuota tarif, sebagaimana yang tercantum dalam laman resmi Kementerian Perdagangan Tiongkok. "Ini artinya, komoditas tersebut tidak dikenakan pembatasan seperti produk gandum, jagung, dan beras," tulis pengumuman tersebut. 

Namun, rancangan kebijakan tersebut masih bersifat terbuka terhadap masukan publik sampai 22 Agustus mendatang.

(Baca: Hadapi Perang Dagang, Saatnya Indonesia Mengejar Vietnam)

Sebelumnya, Tiiongkok memutuskan untuk berhenti membeli produk pertanian AS sebagai balasan terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif  impor barang Tiongkok sebesar 10% atau senilai US$ 300 miliar.

Hal ini dianggap Tiongkok sebagai pelanggaran serius atas negosiasi dagang Trump dengan Presiden Xi Jinping beberapa waktu lalu. "Perusahaan Tiongkok terkait telah menghentikan pembelian produk pertanian AS," dikutip dari kantor berita Tiongkok, Xinhua.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...