Imbal Hasil Surat Utang AS Naik, Rupiah Dibuka Melemah

Agatha Olivia Victoria
3 September 2019, 09:26
Imbal hasil surat utang AS naik, rupiah dibuka melemah
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi, seorang petugas bank menghitung mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Imbal hasil surat utang AS naik, rupiah dibuka melemah.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,15% menjadi Rp 14.216 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, berdasarkan data Bloomberg. Salah satu faktornya adalah imbal hasil surat utang AS yang meningkat.

Karena keuntungan yang ditawarkan kepada investor meningkat, permintaan dolar AS pun meningkat. “Kenaikan ini dapat berimbas pada penguatan dolar AS terhadap rupiah hari ini,” kata Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Katadata.co.id, Selasa (3/9).

Selain itu, ia menilai bahwa pasar masih khawatir terkait perang dagang AS dan Tiongkok. Sebab, sentiment di antara kedua negara mulai memanas kembali.

Sebagaimana diketahui, Tiongkok mengajukan keluhan ke World Trade Organization (WTO), kemarin (2/9). Keluhan ini terkait AS yang menerapkan kenaikan tarif impor terhadap produk asal Tiongkok.

(Baca: Inflasi Agustus Dorong Berlanjutnya Penguatan Rupiah)

AS resmi menerapkan tarif tambahan sebesar 15% terhadap produk impor Tiongkok senilai US$ 110 miliar. Barang-barang mencakup 3.243 jenis barang, termasuk di dalamnya produk furnitur, jam tangan pintar, dan juga pakaian.

Sedangkan kenaikan tarif terhadap sisa impor Tiongkok ke AS yang mencakup 555 jenis barang, termasuk produk telepon pintar atau smartphone, akan ditunda hingga 15 Desember 2019, untuk mengantisipasi kenaikan harga pada belanja Natal yang sudah semakin dekat.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...