Setelah Tujuh Hari Naik, Analis Lihat Potensi Koreksi IHSG Hari Ini

Image title
22 Oktober 2019, 06:43
IHSG, IHSG hari ini, rekomendasi saham hari ini
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Monitor harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Beberapa analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa, 22 Oktober 2019, akan berbalik turun usai tujuh hari berturut-turut ditutup naik. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 0,11% ke level 6.198,88.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi berpendapat, laju IHSG kemarin banyak dipengaruhi oleh susunan kabinet Jokowi periode 2019-2024. Meski kabinet belum diumumkan secara resmi, namun investor sudah melakukan spekaluasi.

Hari ini, ia memprediksi IHSG terkoreksi untuk jangka pendek dengan melihat beberapa indikator teknikal. "Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak cenderung rawan mengalami koreksi dengan support dan resistance di level 6.165-6.215," kata dia.

(Baca: Prabowo Sebut Gerindra Dapat Dua Jatah Menteri di Kabinet)

Saham-saham yang masih menarik secara teknikal di antaranya Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia (LSIP), Salim Ivomas Pratama (SIMP), Malindo Feedmill (MAIN), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Adaro Energy (ADRO), Indo Tambangraya Megah (ITMG), dan Ramayana Lestari Sentosa (RALS).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi koreksi IHSG hari ini. Ia memperkirakan level support pertama dan kedua IHSG hari ini berada pada rentang antara 6.181 hingga 6.164. Sedangkan resistance pertama dan kedua IHSG hari ini memiliki rentang 6.222 hingga 6.246.

Menurutnya, laju IHSG hari ini terkoreksi karea rentang pergerakan IHSG untuk memguat mulai terbatas. "Selain itu diperkirakaan akan ada profit taking (aksi ambil untung) dalam jangka pendek," kata Dennies melalui riset.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...