Ombudsman Dorong Pecat Pejabat di Balik Desa 'Siluman'

Rizky Alika
6 November 2019, 15:24
Ombudsman, dana desa, desa siluman
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ilustrasi Ombudsman. Anggota Ombudsman Laode Ida menyarankan agar pemerintah segera memecat pejabat yang terlibat dalam kasus desa tak berpenghuni tetapi mendapat dana desa.

Anggota Ombudsman Laode Ida menyarankan agar pemerintah segera memecat pejabat yang terlibat dalam kasus desa tak berpenghuni tetapi mendapat dana desa. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun berencana menginvestigasi desa yang mengincar uang negara tersebut.

"Kalau pemerintah sudah tahu itu, seharusnya langsung mencopot pejabatnya," kata Laode di kantornya, Jakarta, Rabu (6/11). Selain itu, menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan pejabat terkait.

Menurut dia, tindakan seperti itu berkaitan dengan moral pejabat karena melanggar janji sebagai pelayan publik. Laode juga menilai, pejabat yang bersangkutan mengambil uang negara atau korupsi. "Tidak boleh dibiarkan pejabat seperti itu," katanya.

Ia menyatakan belum mendapat laporan terkait desa fiktif yang mengincar anggaran negara tersebut. Meski tanpa laporan, menurut dia pemerintah bisa langsung menindak oknum yang bersangkutan.

(Baca: Sri Mulyani Ungkap Desa Pengincar Anggaran Negara tapi Tak Berpenghuni)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana menginvestigasi terkait sejumlah desa tak berpenghuni yang diduga mengincar aliran dana desa. Ia baru mendapatkan laporan tersebut setelah pembentukan Kabinet Indonesia Maju.

Sri Mulyani mengatakan, kementeriannya akan melakukan investigasi bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemerintah akan menyelidiki prosedur penerimaan dana desa oleh wilayah tak berpenghuni tersebut dan menginvestigasi para pengurus desa itu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...