Banyak Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Mampu Tembus 6.850 Tahun Ini
PT BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level 6.850 pada akhir 2020 atau meningkat dibanding tahun lalu, 6.299. Alasannya, ada banyak sentimen positif pada tahun ini.
Head of Equity Research BNI Sekuritas Kim Kwie Sjamsudin mengatakan, salah satu sentimen positif bagi IHSG tahun ini yaitu perkiraan naiknya laba bersih emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Khususnya, kinerja emiten di sektor perbankan, telekomunikasi, konstruksi, dan properti diprediksi positif.
"Laba emiten akan tumbuh signifikan sekitar 9% dibandingkan tahun lalu," kata Kim ditemui di kasawan SCBD, Jakarta, Senin (6/1). Angka itu lebih tinggi dibanding pertumbuhan laba emiten tahun lalu sekitar 3%-5%.
Selain itu, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan turun sekitar 25-50 basis point (bps) menjadi 4,5%-4,75% pada tahun ini. Meski begitu, Kim menilai BI tidak akan menurunkan suku bunga acuan secara agresif untuk menjaga imbal hasil (yield) tetap menarik bagi investor dan mencegah aliran dana asing keluar (capital outflow).
(Baca: AS - Iran Terancam Perang, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1%)
Head of Research Division BNI Sekuritas Damhuri Nasution menambahkan, sentimen positif dari dalam negeri lainnya yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan sekitar 5,1%-5,2%.
"Perbaikan ini terutama bersumber dari mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi sebagian negara mitra dagang utama, sehingga akan berdampak positif terhadap ekspor," kata Damhuri.