Startup Kasir Moka Uji Coba Pembayaran WeChat Pay & Alipay Sejak 2019

Cindy Mutia Annur
29 Januari 2020, 11:58
Startup Kasir digital Moka Uji Coba Pembayaran dengan WeChat Pay dan Alipay sejak 2019.
Katadata/Agustiyanti
Ilustrasi, paltform pembayaran asal Tiongkok, WeChat Pay.

Startup penyedia platform kasir digital, Moka sudah menguji coba layanan pembayaran asal Tiongkok yakni WeChat Pay dan Alipay sejak akhir 2019 lalu. Namun, layanan itu masih versi beta.

Sebab, WeChat Pay baru resmi beroperasi di Indonesia pada 6 Januari lalu. Sedangkan Alipay masih memproses perizinan ke Bank Indonesia (BI).

Perusahaan menjelaskan, layanan dompet digital asal Tiongkok itu baru tahap uji coba. “Saat ini pun masih testing, tetapi belum diluncurkan secara resmi," ujar Manajemen Moka kepada Katadata.co.id, kemarin (28/1) sore.

Kerja sama itu juga tidak langsung antara Moka dengan WeChat Pay dan Alipay, melainkan lewat PT Alto Halo Digital Indonesia (AHDI). AHDI merupakan perusahaan teknologi finansial (fintech) kategori agregator.

(Baca: Strategi DANA, GoPay, dan LinkAja Hadapi WeChatPay dan Alipay)

Untuk dapat menerima pembayaran melalui WeChat Pay dan Alipay, mitra penjual (merchant) Moka harus melakukan aktivasi selama sepekan. Sedangkan settlement dilakukan dalam sehari.

Selain itu, mitra penjual dikenakan biaya merchant discount rate (MDR) 2% dari total transaksi. Tentunya, transaksi itu menggunakan rupiah.

Informasi seputar layanan WeChat Pay dan Alipay itu tertera dalam blog resmi Moka yang diunggah 24 Oktober 2019. Namun, pada hari ini, konten itu sudah diturunkan (take-down).

Manajemen Moka mengatakan, konten itu memuat kerja sama perusahaan. “Jadi seharusnya materi yang bersifat kerja sama harus di-takedown dulu, walaupun tidak semua materi," kata perusahaan.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...