Harga Emas di Pasar Spot Turun, Logam Mulia Antam Dipatok Rp 774 Ribu

Image title
12 Februari 2020, 09:12
harga emas, virus corona, tiongkok
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi, emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Harga logam mulia Antam pada Rabu (12/2) turun Rp 2.000 menjadi Rp 774 ribu per gram sejalan dengan harga emas di pasar spot yang tergelincir karena kasus baru virus corona di Tiongkok mulai berkurang.

Harga emas tergelincir pada perdagangan Selasa (12/2) setelah investor beralih ke aset beresiko. Ini lantaran kasus baru virus corona di Tiongkok berkurang.

Dilansir dari Bloomberg, harga emas di pasar spot pada Rabu (12/2) pukul 08.24 WIB turun 0,07% menjadi US$ 1.566,76 per ounce. Berdasarkan data Reuters, harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin sempat turun 0,3% menjadi US$ 1.567,26 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 4 Februari pada Senin (10/2) di angka US$ 1.576,76 per ounce.

"Harga emas sedikit turun jika dibandingkan dengan kenaikan di seluruh pasar modal, sebagaimana ada pembicaraan yang menyebut dampak virus corona sedikit dilebih-lebihkan," kata Director of Metals Trading di High Ridge Futures David Meger seperti dikutip dari Reuters.

Biarpun begitu, dia mengatakan emas tetap dicari pembeli. Hal itu membuat harga emas akan bertahan dengan baik.

Pasar keuangan global mencapai peningkatan seiring melambatnya kasus baru virus corona di Tiongkok. Apalagi sejumlah pabrik di negara tersebut mulai beroperasi.

Pemerintah Tiongkok menyatakan ada lebih dari 1.000 orang meninggal karena virus corona di negeri tersebut. Namun, angka orang yang terinfeksi berangsur menurun di sejumlah tempat yang membuat pemerintah Tiongkok memproyeksi wabah virus tersebut akan berakhir pada April 2020.

(Baca: Harga Emas Capai Level Tertinggi, Logam Mulia Antam Naik Tipis)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...