Ribuan Pengemudi Ojek Online Bakal Demo Lagi, Begini Kata Gojek & Grab
Ribuan pengemudi ojek online berencana kembali berunjuk rasa di gedung DPR, jika parlemen tak kunjung memberi penjelasan terkait wacana pembatasan sepeda motor di jalan nasional. Gojek dan Grab pun menanggapi demonstrasi yang dilakukan para mitra tersebut.
Vice President Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say mengatakan, unjuk rasa para pengemudi ojek online hari ini (28/2) merupakan aksi mandiri. “Pada dasarnya mitra bebas untuk menyampaikan aspirasinya,” kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (28/2).
Hanya, Gojek berharap para pengemudi ojek online yang berunjuk rasa tidak mengganggu mitra lain yang masih beroperasi. “Serta para mitra tetap menjaga ketertiban selama proses penyampaian aspirasi,” katanya.
Ia mengklaim, perusahaan terus berupaya memastikan bahwa setiap kebijakan berdampak positif terhadap mitra pengemudi dan ekosistem. Utamanya, ia berharap perumusan kebijakan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
(Baca: Ribuan Pengemudi Ojek Online Demo di DPR Soal Pembatasan Sepeda Motor)
Hal senada disampaikan oleh Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno. Ia berharap kebijakan yang diterbitkan pemerintah dapat tetap memberikan dampak positif kepada seluruh pemangku kepentingan baik mitra pengemudi, konsumen, dan masyarakat.
Ia juga sepakat bahwa menyuarakan pendapat merupakan hak warga negara, termasuk mitra pengemudi. “Kami berharap dan mengimbau agar unjuk rasa bisa berjalan dengan aman dan kondusif, serta tetap memperhatikan kepentingan masyarakat terutama pengguna jalan,” katanya.