Suku Bunga AS Dipangkas, Harga Minyak Naik di Tengah Wabah Corona

Image title
4 Maret 2020, 09:10
Suku Bunga AS Dipangkas, Harga Minyak Naik di Tengah Wabah Virus Corona
Katadata
Ilustrasi kilang minyak

Harga minyak mentah dunia naik tipis di tengah wabah virus corona. Salah satu faktor yang mendorong penguatan harga komoditas itu yakni langkah bank sentral AS the Fed memangkas suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate.

The Fed memangkas suku bunga pada Selasa (2/4) guna menangkal dampak virus corona terhadap perekonomian negaranya. Kebijakan ini merupakan penurunan suku bunga pertama di luar pertemuan rutin bank Sentral AS sejak puncak krisis keuangan 2008.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.12 WIB Rabu (4/3), harga minyak Brent untuk kontrak Mei 2020 naik 1,25% ke level US$ 52,51 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak April 2020 naik 01,27% ke level US$ 47,78 per barel.

(Baca: Fed Pangkas Bunga Tangkal Dampak Virus Corona, Wall Street Rontok)

Selain faktor kebijakan the Fed, harga minyak dunia ditopang rencana Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas produksi minyak. OPEC dan Rusia alias OPEC+ mempertimbangkan pengurangan produksi tambahan pada kuartal kedua tahun ini.

Jika awalnya mereka berencana memangkas 600 ribu, kini diusulkan menjadi 1 juta barel per hari. (Baca: Sempat Anjlok ke Level Terendah Imbas Corona, Harga Minyak Naik 4,5%)

“Anda membutuhkan setidaknya 1 juta barel pengurangan produksi tambahan, dan intervensi bank sentral untuk mendukung ekonomi global," kata Direktur of energy futures di Mizuho yang berbasis di New York, Bob Yawger dikutip dari Reuters, Rabu (4/3).

Kedua hal itu yang membuat harga minyak dunia bangkit, setelah terpuruk ke level terendah. Harga minyak WTI bahkan sempat menyentuh US$ 46,59 per barel pada akhir bulan lalu (28/2) atau terendah dalam lima tahun.

Sejak awal tahun ini, minyak jenis Brent jatuh 21%. Sedangkan minyak mentah AS anjlok hampir 23%. (Baca: Pasar Masih Khawatirkan Virus Corona, Dua Faktor Kerek Harga Minyak)

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...