Ekonomi Kuartal I Anjlok, Jokowi: Relatif Baik Dibanding Negara Lain

Dimas Jarot Bayu
6 Mei 2020, 13:06
Joko Widodo, Pertumbuhan ekonomi, pandemi corona, virus corona, realisasi pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.
Presiden Joko Widodo menyebut realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

Presiden Joko Widodo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2,97% pada kuartal pertama tahun ini masih cukup baik. Meski  jauh di bawah proyeksi pemerintah 4.6%, realisasi tersebut masih positif dan lebih baik dibandingkan negara lain di tengah pandemi corona. 

"Kinerja ekonomi negara kita relatif masih baik," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna melalui video conference, Rabu (6/5).

Jokowi mencontohkan, ekonomi Tiongkok minus 6,8% dari sebelumnya sebesar 6%. Dengan demikian, total penurunan kinerja ekonomi Negeri Tembok Raksasa tersebut sebesar 12,8% secara tahunan.

Total penurunan kinerja ekonomi Perancis mencapai 6,25%, sedangkan Hong Kong mencapai 5,9%."Spanyol deltanya 5,88%, Italia deltanya 4,95% tumbuh negatif," kata Jokowi.

Hal senada sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal  pertama 2020 lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya.

(Baca: BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi pada Kuartal II 2020 Sebesar 0,4%)

Airlangga bahkan menyebut pertumbuhan ekonomi tiga bulan pertama tahun ini sudah sesuai prediksi pemerintah.  "Kita masih positif di kuartal I 2020 2,97% dan kita proyeksi di APBN-P 2020 itu sekitar 2,3%," kata Airlangga usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (5/5).

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut ekonomi kuartal II 2020 bakal lebih terpukul lantaran dampak pandemi corona dan PSBB akan terasa secara penuh. ekonomi pada tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 0,1%. Namun, akan kembali meningkat pada kuartal III sebesar 1,2% dan kuartal IV sebesar 3,1%. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...