BPH Migas Sebut Permintaan Gas Turun hingga 70% Akibat Pandemi Corona

Image title
18 Mei 2020, 18:14
bph migas, gas, pandemi corona, covid-19
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pipa gas. BPH Migas menyebut permintaan gas dari segmen industri, listrik, dan hotel, restoran, serta cafe turun hingga 70% karena penyebaran Covid-19.

Pandemi corona telah membuat aktivitas ekonomi berkurang. Dampaknya, penyerapan gas dari sektor industri turun drastis.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas atau BPH Migas mencatat penyebaran Covid-19 membuat permintaan gas dari PLN turun antara 20 persen hingga 70 persen. Sedangkan permintaan gas pipa turun 70 persen dan CNG berkurang hingga 50 persen.

"Untuk sektor hotel restoran dan cafe atau horeka via CNG atau mini LNG juga turun 70 persen," kata Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio dalam webinar Energy Academy Indonesia pada Senin (18/5).

Meski permintaan menurun, Jugi menyebut, belum ada renegosiasi kontrak jual beli gas. "Mereka berharap pandemi hanya sementara, nanti demand bisa kembali seperti semula," ujarnya.

Direktur Pembinaan Program Migas Soerjaningsih mengatakan mayoritas permintaan gas dari industri masih berupa committed demand. Artinya, sudah ada komitmen dari pembeli namun gas belum disalurkan.

Sejauh ini, menurut Soerjaningsih, pembeli yang berkomitmen menyerap gas belum mengajukan renegosiasi kontrak. Begitu pula dengan pembeli eksisting yang gasnya sudah disalurkan.

(Baca: Harga Gas Industri Turun, Permintaan Diproyeksi Naik Hingga 300 BBTUD)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...