New Normal Diprediksi Dongkrak IHSG, Saham Properti Jadi Rekomendasi

Image title
27 Mei 2020, 06:45
IHSG, bursa, saham, new normal, properti
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi, layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020). IHSG pada Rabu (27/5) diproyeksi menguat karena rencana pemerintah menerapkan new normal.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (27/5) ditopang rencana pemerintah menerapkan kebijakan new normal. Pergerakan indeks saham hari ini meneruskan kenaikan kemarin sebesar 1,78% di level 4.626,8.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memproyeksi IHSG masih berada di area konsolidasi dan mencoba naik setelah penutupan perdagangan kemarin. "Salah satu faktornya ekspektasi ekonomi yang berjalan kembali dengan new normal," katanya.

Selain itu, William menilai aksi investor asing yang mulai mengurangi net sell bakal mempengaruhi pergerakan indeks saham hari ini. Kemarin, investor asing tercatat net sell sebesar Rp 220,64 miliar di seluruh pasar.

Dengan kondisi tersebut, William memprediksi indeks hari ini bergerak fluktuatif cenderung menguat dengan rentang 4.565 hingga 4.680. Adapun saham rekomendasi William pada perdagangan hari ini, di antaranya Bank Central Asia (BBCA), Ciputra Development (CTRA), Bukit Asam (PTBA), dan Summarecon Agung (SMRA).

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memprediksi IHSG hari ini bergerak di zona hijau. Secara teknikal, indeks akan bergerak di level 4.579 hingga 4.790.

Salah satu faktornya yaitu data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS). Selain itu, harga minyak mentah WTI yang naik melewati US$ 34 per barel di New York.

"Pelaku pasar (berharap) dapat menyeimbangkan kembali harga minyak setelah penurunan produksi," kata Lanjar.

Saham-saham yang bisa dicermati secara teknikal pada hari ini, yaitu Ace Hardware Indonesia (ACES), AKR Corporindo (AKRA), Bank Central Indonesia (BBCA), Barito Pacific (BRPT), Bumi Serpong Damai (BSDE), dan Unilever Indonesia (UNVR).

(Baca: Investor Sambut Kebijakan New Normal, IHSG Naik 1,78% ke 4.626,8)

(Baca: Tak Selalu Negatif, Kinerja Perusahaan Ini Masih Kebal Covid-19)

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan pun berpendapat IHSG bakal bergerak naik dengan resistance di leve 4.694-4.661. Sedangkan, area support ada di rentang 4.568 hingga 4.508.

Meski begitu, Dennies memproyeksi pergerakan indeks hari ini terbatas karena masih banyaknya ketidakpastian. "Salah satunya, dampak dari penyebaran Covid-19, di mana semakin banyak kasus baru," kata Dennies.

Hingga kemarin, ada 23.165 kasus terjangkit virus corona di Indonesia. Sebanyak 5.877 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 1.418 orang meninggal dunia.

Dennies pun memberikan rekomendasi beberapa saham untuk perdagangan hari ini, di antaranya Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Wijaya Karya (WIKA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Media Nusantara Citra (MNCN).

Hal senada juga diungkapkan oleh analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama yang memprediksi IHSG hari ini melaju di zona hijau. Menurutnya, level support maupun resistance indeks bakal berada pada rentang 4.573-4.670.

"Diindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menyentuh resistance," kata Nafan.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor hari ini, yaitu Agung Podomoro Land (APLN), Delta Dunia Makmur (DOID), Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), PP London Sumatra Indonesia (LSIP), Sri Rejeki Isman (SRIL), dan Sarana Menara Nusantara (TOWR).

(Baca: Kadin Prediksi Ekspor dan Konsumsi Pulih Perlahan saat Fase New Normal)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...