Erick Sebut Investasi dari Abu Dhabi Nyaris Batal akibat Virus Corona

Image title
10 Februari 2020, 18:50
virus corona, erick thohir, uni emirat arab, investasi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Wabah virus corona sudah mulai berdampak pada perekonomian Indonesia, salah satunya pada investasi.

(Baca: Menyoal Keraguan atas Kemampuan Indonesia Mendeteksi Virus Corona)

Dampak virus corona juga telah terlihat pada industri pariwisata, karena terjadi penurunan wisatawan asing, terutama dari Tiongkok. Erick pun meminta seluruh BUMN untuk saling berkoordinasi.

Lembaga pemeringkat global, Standard and Poors (S&P) sebelumnya menurunkan proyeksi pertumbuhan Tiongkok pada tahun ini dari sebelumnya 5,7% menjadi 5% akibat terdampak wabah virus corona. Proyeksi tersebut juga lebih rendah dari posisi tahun lalu sebesar 6,1%.

(Baca: Ekonomi RI Tahun Lalu Tumbuh Terendah Sejak 2015, Berikut Faktornya)

Dampak virus corona bakal sangat terasa pada kuartal pertama tahun ini. Ekonomi Tiongkok diperkirakan baru mulai pulih pada kuartal ketiga tahun ini. Adapun proyeksi S&P ini dibuat dengan asumsi dasar bahwa krisis virus corona akan stabil secara global pada Maret 2020 dengan hampir tidak ada penyebaran baru pada April.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut setiap perlambatan ekonomi Tiongkok sebesar 1%-2% akan memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,1% hingga 0,3%. 

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...