Terseret Dugaan Suap Airbus, Tony Fernandes Mundur dari AirAsia
"Kami tidak akan merugikan perusahaan yang kami habiskan sepanjang hidup kami untuk membangun status global saat ini," kata mereka.
Saham AirAsia dan anak usahanya, AirAsia X jatuh pada Senin (3/2) setelah investigator Inggris, Serious Fraud (SFO) mengungkap dugaan ini, Jumat (31/1).
(Baca: AirAsia Pindah ke Bandara Kertajati pada 30 Juni, Lion Mulai 1 Juli)
Akibat kabar ini, saham AirAsia turun sebanyak 11% menjadi RM 1,27 terendah sejak Mei 2016. Sementara AirAsia X turun 12% ke rekor terendah 11,5 sen Malaysia.
Badan anti-korupsi Malaysia juga sedang menyelidiki tuduhan itu. AirAsia mengatakan, tidak pernah membuat keputusan pembelian yang didasarkan pada sponsor Airbus dan akan sepenuhnya bekerja sama dengan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC).
Komisi Sekuritas Malaysia pada Minggu (2/1) juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan memeriksa apakah AirAsia melanggar hukum sekuritas.