Profil 3 Bank Raksasa Asia yang Dikabarkan Bidik Saham Bank Permata

Martha Ruth Thertina
10 Oktober 2019, 14:59
Bank Permata, DBS Akuisisi Bank Permata, BNLI, OCBC, BTPN
Katadata

Belakangan, SMFG mengakuisisi saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Saat ini, Sumitomo merupakan pemegang 92,42% saham BTPN. Pada Februari 2019 lalu, BTPN resmi dimerger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Per akhir Juni 2019, aset BTPN tercatat sebesar Rp 186,69 triliun dan menjadikannya bank beraset terbesar ke-9 di Indonesia. BTPN membukukan laba sebesar Rp 1,26 triliun, naik 15% dibandingkan periode sama tahun lalu. Adapun SMFG membukukan laba ¥ 227,084 miliar atau sekitar Rp 29,9 triliun pada periode tersebut. 

Terakhir, Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC). Mengutip The Asian Bankers, OCBC merupakan bank Singapura dengan aset terbesar ke-2 di Asia Tenggara, dan ke-33 di Asia Pasifik. Per akhir 2018, aset perusahaan tercatat US$ 343,19 miliar atau lebih dari Rp 4.800 triliun.

(Baca: Bank OCBC NISP Target Jadi Bank Kelas Kakap pada 2021)

Perusahaan beroperasi di 19 negara, dengan pasar utama di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Tiongkok. OCBC Group melalui OCBC Overseas Investments menguasai 85,07% saham OCBC NISP, bank dengan aset terbesar ke-11 di Indonesia.

Per akhir Juni, OCBC NISP membukukan laba bersih Rp 1,5 triliun, naik 15% dibandingkan periode sama tahun lalu. Sedangkan OCBC Group membukukan laba bersih SGD 2,45 miliar atau sekitar Rp 25,15 triliun pada periode tersebut.

(Baca: Lampu Kuning Utang Korporasi di Tengah Ancaman Resesi Dunia)

Adapun saat ini, saham Bank Permata dipegang oleh Astra International dan Standard Chartered masing-masing 44,56%, sedangkan sisanya dipegang publik. Per akhir Juni 2019, bank beraset terbesar ke-12 di Indonesia tersebut membukukan laba bersih konsolidasi Rp 861,36 miliar, melonjak delapan kali lipat dari periode sama tahun lalu. Ini seiring kenaikan pendapatan bunga dan pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...