Gudang Kapas Milik Sritex di Sukoharjo Terbakar

Desy Setyowati
28 September 2019, 08:23
Gudang kapas milik Sritex di Sukoharjo terbakar
sritex.co.id
Ilustrasi, seorang pekerja menjahit pakaian militer di pabrik Sritex. Gudang kapas milik Sritex di Sukoharjo terbakar.

Sritex merupakan salah satu perusahaan tekstil yang mampu meraup untung di saat banyak produsen sejenis lainnya bangkrut. Pada semester I 2019, Sritex membukukan laba sebesar US$ 63,2 juta atau Rp 884,8 miliar (dengan kurs Rp 14.000 per dolar AS).

Laba bersih itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) senilai US$ 56 juta atau Rp 784 miliar. Kenaikan tersebut ditopang oleh pendapatan usaha sebesar US$ 513 juta, sedangkan beban usaha  US$ 38 juta.

(Baca: Sritex Rambah Bisnis Ritel)

Perusahaan terbuka ini juga aktif menerapkan teknologi industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi. Selama 2013-2018, Sritex menghabiskan US$ 100 juta dalam menerapkan otomatisasi, robotisasi, dan digitalisasi hampir di sebagian lini produksi.

Emiten tersebut juga mengintegrasikan empat proses produksi yakni spinning (pemintalan benang), weaving (penenunan), finishing, dan garmen. Bahkan, perusahaan sedang menyiapkan bisnis Hutan Tanaman Industri yang dapat memasok bahan baku serat rayon buat Sritex. 

(Baca: Sritex: Produsen Resmi Seragam NATO)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...