Imbas Pandemi Covid-19, PTBA Pertimbangkan Revisi Belanja Modal 2020
Seperti diketahui, penurunan harga batu bara global, diiringi oleh peningkatan beban produksi menekan kinerja PTBA sepanjang triwulan I 2020.
Mengutip laporan keuangan dalam keterbukaan informasi, Jumat (1/5), sepanjang kuartal I 2020 PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,12 triliun, turun 4,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari segi penjualan, pada kuartal I 2020 penjualan batu bara PTBA tercatat sebesar Rp 5,03 triliun, turun 1,87% dibanding kuartal I 2019 yang sebesar Rp 5,13 triliun.
Pendapatan PTBA dipengaruhi harga jual rata-rata batu bara, yang turun sebesar 3,9% menjadi Rp 741.845 per ton dari sebelumnya Rp 772.058 per ton. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan harga batu bara Newcastle sebesar 29,5%, dan harga batu bara thermal Indonesia sebesar 6,9%.
Kinerja pendapatan yang turun disertai peningkatan beban, membuat laba bersih PTBA sepanjang kuartal I turun 21,04% menjadi Rp 908,97 miliar. Sebelumnya, pada kuartal I 2019, PTBA berhasil menorehkan laba sebesar Rp 1,15 triliun.
(Baca: Terdampak Corona, Bukit Asam Bakal Revisi Target Bisnisnya Tahun Ini)