Bisnis E-Commerce dan Logistik Berpeluang Besar di Tengah Pandemi

Rizky Alika
16 Mei 2020, 14:57
Petugas memilah paket kiriman barang di Kantor Pos, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). Menurut petugas, dimasa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), volume pengiriman paket pos khusus belanja online mengalami kenaikan rata-rata
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras.
Petugas memilah paket kiriman barang di Kantor Pos, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). Menurut petugas, dimasa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), volume pengiriman paket pos khusus belanja online mengalami kenaikan rata-rata 10 persen dari biasanya.

Rudi pun mengatakan, sektor transportasi logistik ini merupakan peluang di tengah pandemi Covid-19. "Jadi ada lonjakan demand tapi supply belum tersedia," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menilai bahwa perusahaan rintisan di bidang e-commerce moncer saat pandemi virus corona.

"Banyak startup terkena dampak negatif pandemi Covid-19, tapi banyak juga yang baik. Banyak tantangan, banyak juga kesempatan," kata Johnny saat konferensi pers secara virtual, Jumat (15/5).

(Baca: Sepanjang Pandemi, Pengguna BNI Mobile Banking Meningkat 84%)

Sektor e-commerce tersebut mendulang untung dari peningkatan transaksi. Johnny mencatat, penjualan di platform belanja online meningkat 30%.

Peningkatan transaksi terjadi karena aktivitas masyarakat di luar rumah dibatasi, terutama setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Alhasil, warga berbelanja secara online.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...