Kenaikan Jumlah Penonton saat Pandemi Tak Dorong Kinerja Perusahaan TV

Image title
1 Juli 2020, 21:57
pandemi corona, kinerja perusahaan tv
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Ilustrasi. Kinerja emiten industri televisi diperkirakan masih akan terus turun pada kuartal II 2020.

Manajemen SCMA pun juga menilai bahwa belanja iklan TV seluruh industri media pada triwulan II-2020, bakal menurun sebesar 33-35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal itu sudah mempertimbangkan pelonggaran PSBB yang terjadi sejak Juni 2020.

(Baca: DPR Targetkan Revisi UU Penyiaran yang Atur Netflix Terbit Akhir 2020)

Sementara, manajemen MNCN percaya bahwa pendapatan iklan TV di triwulan II 2020 akan berada di wilayah negatif, tetapi pendapatan iklan Non-Time-Consuming (NTC) akan tumbuh dua digit.

Christine memperkirakan bahwa kinerja SCMA pun bakal turun sekitar 30-32% dibandingkan dengan tahun lalu. Meski begitu, dia percaya bahwa kinerja SCMA masih lebih baik dibandingkan dengan kinerja rata-rata industri media lainnya.

Sementara bisnis digital MNCN tengah menikmati pertumbuhan yang kuat dan telah mampu secara bertahap mengimbangi perlambatan pendapatan TV FTA. "Kami berpikir bahwa FTA TV akan terus menjadi sumber utama pendapatan perusahaan untuk setidaknya tiga tahun ke depan," kata Christine.

Berdasarkan proyeksinya hingga akhir 2020, kedua perusahaan setidaknya masih membukukan pertumbuhan pada pendapatan dan laba bersihnya, meski tipis. Pertumbuhan pada kinerja kedua perusahaan diperkirakan mulai tumbuh pada 2021. Sehingga, Christine menyematkan status overweight pada saham SCMA dan MNCN.

(Baca: Imbas Corona, Laba Bersih Induk SCTV dan Indosiar Triwulan I Turun 22%)

Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan pada Rabu (1/7), saham SCMA tercatat mengalami penurunan hingga 17,38% menjadi Rp 1.165 per saham. Sementara, saham MNCN turun hingga 45,4% di harga Rp 890 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...