Status Siaga Erupsi Gunung Agung, Turis Asing ke Bali Berkurang 16%

Michael Reily
4 Desember 2017, 14:50
Gunung Agung
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Wisatawan beraktivitas di Pura Besakih yang berlatar belakang Gunung Agung meletus di Karangasem, Bali, Selasa (28/11). Kawasan Pura Besakih termasuk dalam zona awas Gunung Agung yaitu sekitar 9 km dari kawah, namun masih ada sejumlah wisatawan nekat ke o

Secara total, jumlah wisman sepanjang Januari hingga Oktober 2017 mencapai 1.617.828 kunjungan. Angka ini meningkat 23,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 9,4 juta kunjungan. Kunjungan  turis asing ke Indonesia ini dilakukan melalui 19 pintu utama sebanyak 10,01 juta kunjungan dan penghitungan di luar pintu utama sebanyak 1,61 juta kunjungan.

Suhariyanto berharap jumlah kunjungan wisman dan wisatawan nusantara pada Desember bisa meningkat untuk memberikan efek berkelanjutan kepada masyarakat. "Sektor pariwisata akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru," ujar pria yang akrab disapa Kecuk ini.

Selama Oktober 2017, kunjungan wisman ke Indonesia juga didominasi oleh turis Tiongkok sebesar 14,47 persen. Kemudian disusul oleh Singapura sebesar 9,82 persen, Malaysia 9,78 persen, Australia 8,73 persen, dan turis Jepang sebanyak 3,7 persen.

Di sisi lain, BPS mencatat penurunan terjadi dalam penghunian kamar hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2017. Tingkat Penghunian Kamar hotel berbintang mencapai rata-rata 56,93persen, naik 0,8 poin dibandingkan Oktober 2016. Namun, terjadi penurunan sebesar 1,49 poin dibanding September 2017 yang mencapai 58,42 persen.

"Bulan Oktober tidak ada hari libur, itu berpengaruh untuk hotel," ujar Suhariyanto. (Lihat Video: Erupsi Gunung Agung Ancam Pariwisata Bali)

Prediksinya, pada Desember 2017 bakal terjadi peningkatan besar-besaran. Alasannya, terjadi libur panjang untuk perayaan Natal dan Tahun Baru yang bisa mengerek tingkat penghunian kamar hotel di Tanah Air.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...