Susi Catat Ekspor Perikanan Bitung Naik Sejak Larangan Transhipment
(Baca juga: Menteri Susi Anggap Cantrang Pemicu Konflik Horizontal)
Melimpahnya biomassa laut Bitung itu pun menarik para pencuri asing. Setelah penggunaan kapal asing dan eks-asing dilarang, para pencuri ikan pun menggunakan kapal buatan dan berbendera Indonesia dengan Anak Buah kapal (ABK) asing yang beridentitas palsu.
Sebaliknya, Ketua Asosiasi Unit Pengolahan Ikan (AUPI), Bitung, Provinsi Sulawesi Utara Basmi Said mengatakan bahwa kebijakan Susi belum maksimal mendorong industri di Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Bitung.
Ia menyebut, utilisasi produksi 53 Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Bitung hanya 696 ton per hari, atau 49,2 persen dari total kapasitas terpasang (1.414 ton per hari) pada 2016. Angka tersebut anjlok dari utilisasi tahun sebelumnya yang mencapai 57,3 persen.
(Baca juga: Malaysia Tangkap Kapal Pencuri Harta Karun Buruan Menteri Susi)
Penurunan tersebut berlanjut pada 2015. Total produksi hanya mencapai 251 ton per hari, atau 17,7 persen dari total kapasitas terpasang. Tahun lalu, utilisasi bahkan di level 6,4 persen (90 ton per hari). “Ini titik terendahnya,” kata Basmi.