Resmikan Dua Pos Perbatasan, Jokowi Minta Ekspor Digenjot
Jokowi juga menekankan penjagaan keamanan di setiap PLBN. Dia tidak ingin mendengar PLBN dijadikan tempat penyelundupan barang. Semua transaksi barang yang masuk dan keluar Indonesia harus dilakukan secara resmi dan jelas, sehingga bisa berkontribusi terhadap penerimaan negara.
"Agar masyarakat juga dapat menikmati hasil perdagangan dengan baik," kata Jokowi.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo mengatakan pemerintah juga akan membangun infrastruktur lain di sekitar PLBN. Pengembangan ekonomi di wilayah seperti Badau juga akan dilakukan dengan membangun jalan lingkar yang menunjang pemukiman.
"Dukungan dari lintas sektoral menjadi penting," kata Sri Hartoyo. Untuk diketahui pemerintah secara total menganggarkan Rp 943 miliar untuk membenahi tujuh PLBN di seluruh Indonesia.
(Baca: Jokowi Ingin Bangun 996 Kilometer Wilayah Perbatasan Malaysia)