9 Rekomendasi Makanan Khas Padang

Image title
21 Desember 2021, 15:30
Makanan khas Padang.
pixabay.com/DennyLubis
Makanan khas Padang.

6. Dendeng Balado

Makanan khas Padang dendeng balado terbuat dari irisan daging sapi yang disiram dengan sambal cabai merah.

Sebelum membuat dendeng balado, dendeng mesti direbus terlebih dahulu, kemudian dijemur dan digoreng. Untuk sambalnya, dibuat dari campuran cabai merah, bawang merah dan garam yang ditumis.

Makanan Khas Padang dari Bahan Ketan

Mengutip jurnal "Tradisi Kuliner Masyarakat Minangkabau" yang ditulis oleh Siti Aisyah, selain daging, ada juga makanan khas Padang yang terbuat dari ketan. Kuliner ini biasanya disajikan saat upacara adat.

1. Kue Sangko

Kue Sangko biasanya dihidangkan ketika acara adat dan bertemu keluarga. Bahan kue ini dari beras ketan putih yang di goreng dan dihaluskan. Ada bahan pelengkap seperti kelapa parut, gula, pasir, garam., dan pandang.

Cara membuat kue sangko tidak boleh diremas dan ditekan. Penyebabnya karena cairan dari kelapa dan gula pasir akan keluar menyebabkan kue sangko lembek dan cair.

2. Lamang

Lamang adalah makanan tradisional yang sudah ada ketika agama Islam masuk di Minangkabau. Alat pembuat lamang adalah bambu yang dilapisi daun pisang muda. Kemudian diisi dengan beras pulut atau ketan.

Lamang menjadi masakan khas yang disajikan ketika upacara keagamaan Islam. Tradisi Malamang atau memebuat Lemang dilakukan pada bulan Rabiul Awal, Sya'ban, dan memperingati hari kematian keluarga.

Cara membuat lamang yaitu memasukkan ketan pada daun pisang yang dilapisi bambu. Kemudian bahan itu dibakar diatas kayu dan sabut kelapa. Ada juga lamang yang disandarkan pada tonggak kayu.

3. Lapek Bugih

Lapek Bugih adalah kue tradisional khas suku Minangkabau. Kue ini banyak ditemukan di daerah Padang Pariaman. Ciri kue ini adalah makanan yang dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya segitiga.

Cara memasak lapek bugih yaitu dengan mengolah tepung pulut yang dicampur air, kapur sirih, garam, dan vanile. Bahan tersebut kemudian menjadi adonan lalu dibuat bulat-bulat sebesar bola pimpong.

Kemudian bulatan itu ditipiskan di atas pucuk daun pisang. Sebelumnya daun diolesi minyak kelapa dan diisi campuran gula pasir, kacang tanah yang sudah dipecah, dan vanile. Isi di dalamnya ditutup dan dibungkus dengan pisang.

Setelah itu dikukus memakai air yang disiram air santan. Tunggu sampai santan mengental dan lengket pada pembungkus daun pisang.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...