Erick Thohir Puji Kerukunan dan Gotong Royong di Kampung Markisa
"Saya percaya, kebaikan yang dilakukan hari ini seperti menyalakan api yang akan jadi cahaya bagi kita (bangsa Indonesia) semua," ujarnya.
Ketua RW 02 Kelurahan Pasar Baru, Muhammad Ali Nurdin bercerita tentang sejarah Kampung Markisa. Markisa, kata dia, merupakan singkatan dari sebuah celotehan "Mari Kita Sadar". Hal itu setelah warga kampung menyulap tempat pembuangan sampah menjadi kampung bernama Markisa.
"Dulu, tempat kami ini lokasi pembuangan sampah warga. Itu sudah terjadi 40 tahun. Kami kerja bakti selama satu tahun tiada henti dari 2015 sampai 2016," ungkapnya.
Setelah sampah dibersihkan dan dihuni warga, Kampung Markisa ini sekarang menjadi sebuah Rukun Warga (RW) sendiri yang terdiri dari empat Rukun Tetangga (RT).
"Dua RT Muslim, dua RT etnis Tionghoa, tetapi dinobatkan sebagai Kampung Pancasila. Karena yang tadinya individual tergali lagi di antara kami sistem gotong royong, hidup kebersamaan, toleransi beragama tinggi," ujarnya.
(Tim Riset Katadata)