Dikeluhkan Jokowi, Luhut Janji Harga Gas Bisa Turun dalam 3 Bulan

Image title
7 Januari 2020, 21:56
Didesak Jokowi, Luhut Janji Harga Gas Bisa Turun 3 Bulan.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ketua BPK Agung Firman Sampurna (kiri) berbincang dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Luhut menargetkan harga jual gas industri turun menjadi US$ 6 pada Maret 2020.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan geram karena harga gas industri tak kunjung turun hingga saat ini. Padahal, perintah penurunan harga gas industri telah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.

(Baca: Kemenperin: Jika Harga Gas Industri Turun, Produktivitas Bisa Naik 30%)

Dalam Perpres tersebut, pemerintah menetapkan harga gas industri sebesar US$ 6 MMBTU. Sementara saat ini, harganya masih berada pada rentang US$ 9 - US$ 12 per MMBTU.

“Sampai detik ini, kita (pemerintah) belum bisa menyelesaikan mengenai harga gas yang mahal,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/1).

Untuk mengatasi tingginya harga gas industri, Presiden pun menawarkan tiga opsi. Pertama, mengurangi atau menghilangkan porsi pemerintah dari hasil kegiatan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sebesar US$ 2,2 atau sekitar Rp 30.720 per MMBTU.

Opsi kedua, mewajibkan KKKS memasok gas untuk domestic market obligation (DMO), yang bisa diberikan kepada Perusahaan Gas Negara (PGN), dan opsi ketiga yaitu membebaskan impor gas bagi industri.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...