Ada 70 Basin, IPA Sebut Indonesia Minim Eksplorasi Migas

Image title
25 Oktober 2019, 18:48
IPA
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Direktur Indonesian Petroleum Association (IPA) Nanang Abdul Manaf (kiri) menyebut Indonesia minim eksplorasi hulu migas.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ekspor migas turun 45,5% menjadi US$ 875,4 juta dari bulan sebelumnya US$ 1,6 miliar. Sedangkan impor migas pada Agustus 2019 sebesar US$ 1,6 miliar, turun 6,7% dari Juli 2019 yang sebesar US$ 1,7 miliar. Selengkapnya data defisit neraca perdagangan migas pada Agustus 2019 dalam grafik Databoks berikut ini : 

 Di sisi lain, Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong menyampaikan industri migas nasional menyambut baik adanya kebijakan baru tentang keterbukaan data yang diterbitkan oleh pemerintah, yaitu Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 7/2019 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Minyak dan Gas Bumi. Kebijakan tersebut diyakini dapat membantu calon investor pada tahap awal untuk mengetahui ada tidaknya potensi hidrokarbon di suatu wilayah kerja yang ditawarkan pemerintah.

“Namun kebijakan ini harus terus disempurnakan khususnya tentang mekanisme pengelolaan data dan kualitas dari data yang ada itu sendiri,” ujarnya. 

Berdasarkan infografis yang diterbitkan IPA, proyeksi kebutuhan minyak pada 2025 sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) mencapai sebesar 2 juta barel per hari. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan penemuan cadangan migas baru sebanyak 10 kali Lapangan Cepu atau investasi sebesar US$ 12 miliar.

Selain potensi geologis dan keterbukaan data, IPA juga menyoroti perihal rencana pemerintah untuk mengurangi birokrasi perijinan yang diperlukan dalam kegiatan hulu migas nasional. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi pada periode kedua. 

“Penyederhanaan perijinan tidak saja pada Kementerian ESDM, tetapi juga harus terjadi pada Kementerian atau Lembaga terkait, termasuk Pemerintah Daerah. Hal ini disebabkan karena kegiatan industri hulu migas juga terkait dengan sektor-sektor lainnya,” kata Meiti.

(Baca: Hingga September, Lifting Migas Hanya Capai 89% dari Target APBN)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...