Genjot Produksi Blok Mahakam, Pertamina Bor 52 Sumur di Semester I

Image title
16 Juli 2019, 14:14
Pertamina genjot produksi Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja beraktifitas di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS) yang merupakan tempat pengolahan minyak dan gas bumi dari Blok Mahakam, Kutai Kartanegara.

(Baca: Proyek Onstream Semester II Diharapkan Dongkrak Lifting Migas)

Blok Mahakam mengalami periode penurunan produksi alamiah sejak 2010. Maka itu, satu tahun sebelum alih kelola pada 2018, Pertamina melakukan intervensi pendanaan untuk pengeboran 15 sumur. Sebab, berdasarkan hasil evaluasi, terjadi penurunan investasi sumur menjadi 44 sumur di 2016 dan enam sumur di 2017.

"Pengalaman mengelola Blok Mahakam memberikan wawasan bahwa investasi pada masa transisi sangat penting," ujarnya.

Selain menggencarkan pengeboran, perusahaan melakukan efisiensi biaya untuk meningkatkan keuntungan. Biaya cost recovery Blok Mahakam turun dari 1.271 juta dolar AS menjadi 973 juta dollar AS pada 2018, sehingga berimbas kepada laba perusahaan.

"Pengeboran di area swamp juga lebih efisien yakni dari 11 hari menjadi hanya enam hari, sehingga biayanya juga turun," ujar Dharmawan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...