BRMS Raih Laba Rp 1,15 miliar pada Kuartal I 2019

Image title
11 April 2019, 12:40
Bumi Resources Minerals, BRMS
www.bumiresources.com
Ilustrasi Bumi Resources Minerals

"Proyek tambang emas di Palu sesuai jadwal pada kuartal IV 2019," ujar Director and Investor Relation BRMS Herwin Hidayat, Kamis (11/4).

Selain itu, BRMS bersama dengan NFC China telah memulai pekerjaan pembangunan infrastruktur dan segera memasuki tahap produksi dari proyek tambang seng dan timah hitamnya di Dairi, Sumatera melalui anak usahanya PT Dairi Prima Mineral tahun 2021. Izin produksi proyek tambang ini juga diperoleh pada akhir 2017, dengan 30 tahun masa izin produksi dan tiga tahun izin konstruksi.

BRMS juga tengah mengkaji kemungkinan untuk mempercepat rencana produksi tambang tembaganya di Gorontalo, di Sulawesi melalui anak usahanya PT Gorontalo Minerals dari jadwal awal pada 2022.

(Baca: Anak Usaha Bumi Resources Minerals Peroleh Izin Tambang di Gorontalo)

Sepanjang 2018, BRMS telah mencatat sejumlah perbaikan kinerja keuangan. Salah satunya terkait proses divestasi saham perseroan di DPM untuk proyek seng dan timah hitam ke NFC China yang membuat perusahaan berhasil meraup dana segar sebesar US$ 198 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun kala itu.

Perusahaan juga menyebut berhasil melunasi pinjaman ke pihak ketiga dengan dana hasil penjualan saham di DPM ke NFC. Sehingga pinjaman ke pihak ketiga turun sebesar 60% pada 2018 dibanding tahun sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...