SKK Migas: Butuh Minimal 7 Tahun Sebelum Sumur Migas Bisa Berproduksi

Image title
28 Februari 2019, 20:35
Skk Migas
Arief Kamaludin | Katadata
SKK Migas

(Baca: Blok Sakakemang,Temuan Gas Terbesar Keempat di Dunia 2018-2019)

Mempercepat proses eksplorasi hingga produksi merupakan hal yang penting dalam bisnis migas, mengingat umur kontrak dibatasi 25-30 tahun. Artinya, kontraktor migas hanya punya waktu paling lama 18-23tahun untuk berproduksi. Setelah kontrak selesai, sisanya akan dikembalikan lagi kepada pemerintah.

Dia juga menjelaskan saat ini ada empat proyek migas strategis yang diprioritaskan pembangunannya oleh pemerintah, yakni proyek migas laut dalam (IDD), Tangguh, Jambaran Tiung Biru, dan Lapangan Abadi Blok Masela. Menurutnya, keempat proyek ini diupayakan terealisasi secepatnya. “Masih ada prospek dari industri migas,” kata Wisnu.

Industri migas memiliki efek berganda (multiplier effect) yang cukup besar bagi industri-industri lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan studi yang dilakukan SKK Migas dan Universitas Indonesia pada 2015, diketahui bahwa setiap investasi sebesar Rp 1 Miliar pada sektor hulu migas akan berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja sebanyak 100 orang dan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 700 juta.

(Baca: Defisit Produksi Migas Diprediksi Akan Membesar di 2025-2050)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...