Belanja Modal Pertamina Tahun 2019 Turun dari Rencana Awal

Image title
4 Februari 2019, 20:00
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta. Patra Jasa, anak usaha Pertamina ekspansi bisnis pengelolaan perhotelan di Arab Saudi dengan menggandeng
Arief Kamaludin|Katadata
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta, Senin, (16/03)

Pembangunan konstruksi Kilang Balikpapan ini direncanakan sejak akhir tahun lalu oleh Pertamina. Pembangunan konstruksi Kilang Balikpapan tersebut bekerja sama dengan empat kontraktor, yakni SK Engineering & Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd, PT Rekayasa Industri, dan PT PP (Persero) Tbk.

Selain di Balikpapan, Pertamina memiliki proyek kilang di Tuban.  Saat ini progres masih tahap pembebasan lahan. “Ada lahan warga, dan ada lahan pemerintah. Kami komunikasi dengan warga. Ini kan untuk meningkatkan ekonomi daerah juga dan lapangan pekerjaan,” ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Keuangan Pertamina Pahala N. Mansury mengatakan belanja modal tahun 2019 mencapai US$ 5,5 miliar. "Capex kami tahun depan kurang lebih US$ 5,5 miliar, " ujar dia di Jakarta, Rabu (28/11).

(Baca: Anggaran Investasi Pertamina Tahun Depan Stagnan)

Dari belanja modal sebesar US$ 5,5 miliar, 50% dialokasikan untuk sektor hulu migas. Hulu migas mendapat porsi lebih besar karena ada target meningkatkan produksi. Kemudian, 25% untuk sektor hilir Pertamina termasuk kilang, dan 25% lagi pembangunan infrastruktur logistik. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...