Turun Sejak 2010, Cadangan Minyak Sentuh Level Terendah

Anggita Rezki Amelia
17 Januari 2019, 09:03
Sumur Minyak
Chevron

Kondisi kritis itu karena dengan cadangan sebesar itu, produksi hariannnya 775 ribu barel per hari. "Posisi Indonesia dalam hal pasokan minyak sudah berada di ICU Room," kata dia beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan dampak dari kondisi cadangan yang terus menurun itu telah dirasakan saat ini, yakni terjadi defisit neraca pembayaran migas yang semakin meningkat. "Bagi kondisi perekonomian, kondisi yang ada juga berpotensi semakin menjadi disinsentif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (16/1).

Kondisi cadangan yang terus turun juga tidak dibantah oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.Menurut dia hal itu terjadi karena tidak ada penemuan cadangan migas baru. Untuk itu perlu peningkatan kegiatan eksplorasi. Salah satu upayanya yakni membuat investor tertarik untuk melakukan kegiatan eksplorasi di Indonesia melalui kegiatan studi bersama. "Mudah-mudahan temuan baru akan lebih banyak lagi, karena kita sih percaya ada daerah-daerah yang belum tereksplorasi, masih cukup banyak," kata dia di Jakarta, Rabu (17/1).

(Baca: Demi Dongkrak Cadangan, SKK Migas Targetkan Pengembangan 45 Lapangan)

Meski cadangan kian menipis, pemerintah masih optimis untuk bisa meningkatkannya kembali. Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin mengatakan pihaknya akan menggalakkan kegiatan eksplorasi setidaknya di 20 area untuk menemukan cadangan migas besar. Area tersebut akan ditawarkan kepada investor untuk dilakukan kegiatan studi bersama. "Nanti di situ mereka menemukan wilayah kerja baru," kata dia.

Tahun ini SKK Migas berencana menyetujui 45 proposal pengembangan (Plan of Development/PoD). Targetnya bisa menambah cadangan migas sebesar 2,8 miliar Barel Setara Minyak (BOE).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...