Target Pengeboran Sumur di Blok Mahakam Meningkat dari Rencana Awal
Adapun pada 2018 lalu, SKK Migas juga telah menyetujui enam Rencana Pengembangan Lapangan (Plan of Development/PoD) untuk gas dan satu minyak di Blok Mahakam. Harapannya hal tersebut dapat meningkatkan performa blok Mahakam.
"PHM tetap mengoptimalkan upaya untuk menahan laju penurunan produksi dengan peningkatan aktivitas surface dan subsurface yang tetap masif dengan mengedepankan keselamatan kerja dan cost optimization, sesuai dengan rencana kerja & anggaran yang disetujui SKK Migas," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (11/1).
Mengacu data SKK Migas, lifting gas Blok Mahakam tahun lalu hanya 832 juta kaki kubik per hari (MMscfd) atau hanya 75% dari target APBN 2018 sebesar 1.110 MMscfd. Capaian itu juga lebih rendah daripada tahun 2017 yang bisa menyentuh level 1.286 MMscfd.
(Baca: Kinerja Blok Mahakam Dinilai Lebih Tinggi daripada Prediksi Total)
Sebagaimana diketahui, Blok Mahakam dikelola resmi oleh Pertamina mulai 1 Januari 2018. Sebelumnya, blok ini dikelola Total E&P Indonesie. Perusahaan asal Prancis itu bermitra dengan Inpex Corporation.