Dua Instruksi Menteri Jonan ke Pegawai SKK Migas Jelang Akhir Tahun

Anggita Rezki Amelia
16 November 2018, 17:07
Jonan ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA

Cost recovery memang menjadi sorotan Menteri Jonan.  Menurut cerita Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dalam sebuah forum beberapa waktu lalu, dirinya kerap dimarahi Jonan terkait kinerja sektor hulu migas. Dalam hal ini Jonan menilai kinerja produksi migas terus menurun, sementara penggantian biaya operasi (cost recovery) terus meningkat.

Namun, peningkatan cost recovery yang tidak diimbangi kenaikan produksi ini menurut Amien karena kondisi lapangan yang tua. Dari 89 blok eksploitasi, sekitar 45% tergolong tua.

Adapun data SKK Migas menunjukkan produksi siap jual (lifting) migas sampai Oktober 2018, baru mencapai 1.917 juta barel setara minyak per hari (boepd), atau 96% dari target APBN 2018 sebesar 2.000 juta boepd. Perinciannya, minyak sebesar 774 ribu barel per hari (bph), atau 97% dari target APBN sebesar 800 ribu bph. Dan gas sebesar 1.143 juta boepd atau 95% dari target 1.200 juta boepd.

SKK Migas memprediksi sampai akhir tahun ini lifting migas hanya mencapai 1.912 juta boepd. Ini sekitar 96% dari target.

Sementara itu, cost recovery sampai Oktober sudah mencapai US$ 9,7 miliar atau 97% dari target APBN 2018 sebesar US$ 10,1 miliar. Sampai akhir tahun ini cost recovery diprediksi akan membengkak mencapai US$ 11,7 miliar.

Investasi hulu migas sampai Oktober 2018 sudah mencapai US$ 8,7 miliar atau 61% dari target 2018 sebesar US$ 14,2 miliar. Hingga akhir tahun investasi hulu migas diperkirakan tak mencapai target atau sekitar 79% dari target, yakni US$ 11,2 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...