Pertamina EP Tak Tambah Investasi untuk Tahun Depan

Anggita Rezki Amelia
7 November 2018, 15:08
Migas
Dok. Chevron

Dana itu mayoritas digunakan untuk mengebor sumur pengembangan. Dari 90 sumur, ada 6 yang sudah selesai. Sedangkan, pengeboran di 10 sumur masih berjalan.

Pengeboran ini dilakukan di lapangan yang berada di Jawa Barat dan Kalimantan. Contohnya adalah sumur Akasia Maju di Lapangan Jatibarang, Jawa Barat.

Sedangkan, untuk Sumatera Selatan lebih ke pemeliharaan sumur gas. Ada juga pengeboran sumur Wolai di Sulawesi Tengah. Pengembangan gas di sana penting karena ada basis gas alam cair (LNG) dan kebutuhan PLN. Lalu, ada pabrik amoniak.

(Baca: Terdongkrak Harga Minyak, Laba Bersih Pertamina EP Naik 24,7%)

Sementara itu, untuk memproduksi satu barel minyak, biaya yang ditanggung Pertamina EP rata-rata US$ 24 hingga 25. Paling rendah biaya produksi adalah US$ 13 per barel, dan tertinggi seperti di Papua yakni US$ 30 hingga 35 per barel. “Itu sudah operating cost ya, sampai udah ke depresiasi head. Artinya kan overall,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...