Sampah dan Kemarau Jadi Momok PLTA Warisan Belanda di Bandung

Image title
19 Oktober 2018, 21:15
Listrik
Katadata | Arief Kamaludin

Tantangan lain yang dihadapi pembangkit ini adalah cuaca. Jika, musim kemarau, aliran Sungai Cikapunding agak sediki menyusut. Alhasil, listrik yang diproduksi pembangkit pun tak maksimal.

Kendala musim ini juga yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Sejak bulan Mei, produksi litsrik yang dihasilkan terus menurun. Produksi lisrik pada Mei bisa 2.384 Kilowatt (kW). Namun, pada Juni hanya 2.339 kW, Juli 1.384 kW, Agustus 1.384 kW, September 1.339 kW.

Meski begitu, pembangkit listrik ini harapannya tetap terus beroperasi. Dengan begitu bisa mendukung target pemerintah dalam penggunaan energi baru terbarukan sebesar 23% dari total energi pada tahun 2025.

Rochmat mengatakan, sejak zaman Belanda, PLTA berperan vital dan dibanggangkan. Namun, kini PLTA Bengkok lebih difungsikan sebagai warisan. Sehingga, mesin yang digunakan tidak ada modernisasi.

(Baca: Hingga September, Konsumsi Listrik PLN Naik 4,8%)

Selain itu, juga sebagai pusat pembelajaran untuk masyarakat yang mau mengenal PLTA."Jadi ada pembelajaran operasi awalnya ada tahapan-tahapan pengoperasian tempat ini," kata Rochmat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...