SKK Migas Ungkap Penyebab Lifting Turun tapi Cost Recovery Naik

Anggita Rezki Amelia
15 Oktober 2018, 12:33
Rig Minyak
Katadata

Adapun, cost recovery selama sembilan bulan terakhir mencapai US$ 8,7 miliar atau sekitar Rp 132 triliun. Ini hampir mencapai target APBN 2018 sebesar US$ 10,1 miliar.

Data delapan tahun terakhir, realisasi cost recovery tertinggi terjadi pada 2013 yakni sebesar US$ 15,9 miliar. Saat itu kondisi lifting gas mencapai 1,2 juta boepd, sementara lifting minyak 825 ribu bph.

(Baca: Lifting Migas Belum Capai Target, Cost Recovery Sudah US$ 5,2 Miliar)

Menurut Amien, Indonesia perlu memprioritaskan eksplorasi untuk meningkatkan lifting migas. Namun, eksplorasi juga membutuhkan biaya dan teknologi tinggi; serta kemampuan menghitung risiko.

Jadi, sebaiknya kontraktor yang tidak memiliki dana tidak perlu ikut kegiatan hulu. “Kontraktor yang masuk kategori dhuafa  sehingga tidak mampu menjalankan kewajiban yang sudah ditandatangani dalam kontrak kerja sama harus segera minggir dari kegiatan hulu migas,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...